Rabu, 01 September 2010
Trip to wakatobi
Diposting oleh MoMoCHaN STOrY di 17.49 0 komentar
Label: carita-cerita, oleh-oleh khas kendari, trip to..
Minggu, 29 Agustus 2010
Oleh-oleh mete kendari
------------------------------------
Mete 1 kg = 70ribu
Mete 0,8 kg = 58ribu
Mete 0,5 kg = 38ribu
*harga diatas itu mete super (masih mentah/belum di goreng)
Mete 1 kg = 60ribu
Mete 0,8 kg = 48ribu
Mete 0,5 kg = 32ribu
*harga diatas itu mete biasa (masih mentah/belum di goreng)
Mete 0,5 kg = 42ribu
Mete 0,25 kg = 25ribu
*harga diatas itu mete super (sudah di goreng)
Mete 0,5 kg = 40ribu
Mete 0,25 kg = 23ribu
*harga diatas itu mete biasa (sudah di goreng)
----------------------------------------
Kripik mete = 18ribu
Tengteng mete = 13ribu
-------------------------------------------
Bedanya yang biasa itu sama yang supe adalah kalo yang biasa itu ada mete yang tidak utuh, tapi kalo yang super metenya itu utuh semua, sekarang tergantung mi ko mau yang mana..hehhehe J
Diposting oleh MoMoCHaN STOrY di 17.20 0 komentar
Label: oleh-oleh khas kendari
Wakatobi Island
Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum perairan lautnya mempunyai konfigurasi dari mulai datar sampai melandai kearah laut, dan beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Kedalaman airnya bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan sebagian besar berpasir dan berkarang.
Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranyaAcropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia(Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Masyarakat asli yang tinggal di sekitar taman nasional yaitu suku laut atau yang disebut suku Bajau. Menurut catatan Cina kuno dan para penjelajah Eropa, menyebutkan bahwa manusia berperahu adalah manusia yang mampu menjelajahi Kepulauan Merqui, Johor, Singapura, Sulawesi, dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia berperahu di Asia Tenggara yang masih mempunyai kebudayaan berperahu tradisional adalah suku Bajau. Melihat kehidupan mereka sehari-hari merupakan hal yang menarik dan unik, terutama penyelaman ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.
Musim kunjungan terbaik: bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.
Diposting oleh MoMoCHaN STOrY di 12.15 0 komentar
Label: carita-cerita
Sabtu, 28 Agustus 2010
Suku Tolaki
Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tenggara. Mendiami daerah yang berada di sekitar kabupaten Kendari dan Konawe. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe. masyarakat Tolaki umumnya merupakan peladang dan petani yang handal, hidup dari hasil ladang dan persawahan yang di buat secara gotong-royong keluarga. Raja Konawe yang terkenal adalah Haluoleo (delapan hari). Masyarakat Kendari percaya bahwa garis keturunan mereka berasal dari daerah Yunan Selatan yang sudah berasimilasi dengan penduduk setempat, walaupun sampai saat ini belum ada penelitian atau penelusuran ilmiah tentang hal tersebut. Karena masyarakat tolaki hidup berladang dan bersawah, maka ketergantungan terhadap air sangat penting untuk kelangsungan pertanian mereka. untunglah mereka memiliki sungai terbesar dan terpanjang di provinsi ini. Sungai ini dinamai sungai Konawe. yang membelah daerah ini dari barat ke selatan menuju Selat Kendari.
Diposting oleh MoMoCHaN STOrY di 23.04 0 komentar
Label: carita-cerita
Selamat malam ^^
Oleh2 khas kendari,. itulah header dari blog saya ini...hehehe
Diposting oleh MoMoCHaN STOrY di 22.55 0 komentar